Thursday 3 April 2008

Indonesian Magnificent 7 of World Heritage

Taipei, 3 April 2008

Aku masih terbawa liburan nih terus terang. Tapi selama disini aku selalu membawa cerita tentang keindahan bumi Formosa. Tidak ada salahnya bukan kembali melihat kembali keindahan bumi Indonesia dan juga kekayaan alamnya.

Anyway, di tulisan sebelumnya aku sudah menjelaskan soal UNESCO WORLD HERITAGE. Status cagar budaya tertinggi di PBB, status yang membuat sebuah cagar budaya menjadi bagian dari cagar budaya dunia yang mesti dilestarikan dan harus dijaga bahkan dalam kondisi perang sekalipun.

Indonesia punya 7 cagar budaya yang telah dikategorikan sebagai UNESCO WORLD HERITAGE. Apa saja itu ? Yuk kita jelajahi 7 cagar budaya dunia di Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini.

1. Hutan Hujan Tropis Sumatra (Sumatra Tropical Rainforest)

Hutan Hujan Tropis Sumatra terdaftar sejak tahun 2004 dan menyatukan 4 taman nasional terbesar di pulau Sumatera, yakni Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi, sampai ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Lampung. Hutan Hujan Tropis Sumatra adalah sistem hutan hujan tropis terbesar di Asia dan salah satu yang terbesar di dunia. Dengan luas wilayah sekitar 25,000 kilometer persegi, Hutan Hujan Tropis Sumatra menyimpan begitu banyak kekayaan alam serta berbagai fauna langka Indonesia yang masih dapat ditemukan secara bebas, semisal Harimau Sumatra atau Orangutan Sumatra. Tanaman-tanaman langka seperti Rafflesia Arnoldi dan berbagai tanaman khas endemik Indonesia juga ada disini. Dengan biodiversitas yang lumayan besar untuk flora dan faunanya, Hutan Hujan Tropis Sumatra juga termasuk dalam cagar alam yang dilindungi pada beberapa organisasi lingkungan hidup semisal WWF dan Greenpeace.

2. Taman Nasional Ujung Kulon

Terletak di ujung paling barat dari pulau Jawa (Propinsi Banten), mungkin tidak ada orang Indonesia yang tidak mengenal taman nasional yang satu ini. Percaya atau tidak, Taman Nasional Ujung Kulon adalah taman nasional pertama di Indonesia dan menjadi World Heritage di tahun 1992. Taman Nasional Ujung Kulon sebenarnya meliputi wilayah daratan dan juga wilayah kepulauan seperti pulau Peucang, pulau Handeuleum, dan beberapa pulau anak gunung Krakatau dengan luas total mencapai 1206 kilometer persegi. Yang paling terkenal dari taman nasional ini, apa lagi kalau bukan Badak bercula satu khas Jawa yang jumlahnya sudah makin sedikit sehingga perlu dilestarikan.

3. Sangiran

Sangiran adalah sebuah kota di Jawa Tengah, dekat kota Surakarta (Solo) di pinggiran sungai Bengawan Solo. Sangiran menjadi World Heritage di tahun 1996. Yang membuat Sangiran terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh arkeolog Belanda, Dr. Von Koenigswald, yang menemukan beberapa fosil manusia purba serta sisa-sisa peninggalan prasejarah di tempat ini. Sehingga Sangiran pun menjadi salah satu daerah ekskavasi arkeologi sekaligus salah satu tempat pertama yang dihuni manusia di dunia.

4. Candi Prambanan

Salah satu dari 2 candi yang tidak perlu dipertanyakan lagi di Indonesia. Prambanan terletak di propinsi Jawa Tengah, dekat dengan perbatasan DI Yogyakarta dan mencakup kompleks candi Hindu yang terbesar di dunia. Kurang lebih ada sekitar 250 candi terpisah yang ada di Prambanan. Prambanan masuk menjadi World Heritage di tahun 1991. Prambanan dibangun pada tahun 850 M oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya pada masa kerajaan Mataram kuno. Setelah dibangun, Prambanan ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama dan baru dipugar kembali di tahun 1953. Gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah di tahun 2006 sempat mempengaruhi kondisi candi Prambanan. Namun sekarang, perbaikan pasca gempa sudah dilakukan untuk kembali memperindah candi yang jadi salah satu landmark Indonesia ini.

5. Candi Borobudur

Candi yang terkenal sampai ke manca negara dan jadi landmark Indonesia dan menjadi World Heritage di tahun 1991. Terletak di bagian kota Magelang propinsi Jawa Tengah, Borobudur dibangun di abad ke-9 oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra. Nama arsiteknya sendiri adalah Gunadharma, yang kemudian diabadikan menjadi salah satu universitas di Indonesia. Berbentuk simetris dalam 4 sisi dengan satu stupa tunggal di tengah. Borobudur adalah candi Buddha yang memiliki banyak sekali patung Buddha baik yang ada di dalam stupa-stupanya maupun tidak. Konon barangsiapa yang bisa meraih tangan Buddha yang ada di dalam stupa, maka keinginannya akan terkabul. Mungkin tidak perlu banyak diceritakan lagi tentang cagar budaya yang satu ini.

6. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur, mencakup 3 pula besar yakni pulau Komodo, pulau Rinca, dan pulau Padar. Menjadi World Heritage di tahun 1991, Taman Nasional Komodo terkenal sebagai habitat asli Komodo, hewan khas NTT dan juga Indonesia. Walaupun demikian, Taman Nasional Komodo tidak hanya menjadi tempat tujuan mereka yang tertarik dengan Komodo atau ingin meneliti tentang hewan langka yang satu ini. Tapi juga menarik sebagai tempat wisata pantai, terutama buat mereka yang menggemari menyelam dan snorkeling.

7. Taman Nasional Lorentz

Taman nasional yang satu ini terletak di Papua. Mengambil nama Hendrikus Albertus Lorentz, seorang penjelajah Belanda yang menjelajahi daerah ini di awal abad 20, Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Indonesia yang mencakup daerah pesisir sampai ke pegunungan Jaya Wijaya di utara. Kita bisa menikmati pemandangan pepohonan Mangrove atau mendaki puncak Jaya bagi para pendaki di tempat ini. Taman Nasional Lorentz diabadikan sebagai World Heritage di tahun 1999. Sayangnya taman nasional ini mendapat banyak dampak buruk akibat penambangan Freeport di sekitarnya. Saya pribadi berharap semoga keindahan Taman Nasional Lorentz dan juga keindahan lingkungan di wilayah Papua ini bisa dijaga, bukan hanya dengan mengeksploitasi mineral dan sumber daya tambangnya terus menerus.


Inilah magnificent 7-nya Indonesia. Kalau dilihat, rupanya kebanyakan dari kekayaan cagar budaya kita adalah kekayaan alam yang alami yah, bukan bangunan buatan manusia walaupun adanya Borobudur dan Prambanan juga cukup membanggakan. Mungkin ini bukti bahwa Indonesia memang diberikan karunia berupa bentang alam yang sangat indah dengan seluruh kekayaan alam di dalamnya. Yang tentunya harus dijaga dan dilestarikan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, apakah itu pembalak hutan, atau orang-orang yang hanya mau mengeruk kekayaaan alam Indonesia secara tidak bertanggung jawab.

Ya Allah, bantulah aku untuk bisa menjaga kekayaan alam bumi Indonesiaku.


- Muhammad Rizki Ramadhani, tetap orang Indonesia -

No comments: