Wednesday, 2 April 2008

Bergabung di Youth Travel In Taiwan

Taipei, 3 April 2008


Jika sedang tidak sibuk dan ingin melihat pemandangan alam di pulau kecil ini, maka backpacking merupakan pilihan yang tidak ada salahnya. Pemerintah Taiwan pun sedang berusaha meningkatkan kegiatan pariwisata Taiwan, terutama dengan menarik anak-anak muda yang hobi dan berniat untuk backpacking dan travelling untuk bisa menikmati keindahan alam di Taiwan.

Yup. Taiwan Youth Legislative, parlemen pemuda Taiwan, yang berada langsung dibawah Legislative Yuan (DPR-nya Taiwan) sebagai sarana pendidikan politik keparlemenan kepada pemuda baru saja melaunch situs youthtravel.tw dan program Youth Travel in Taiwan. Program wisata yang diperuntukkan bagi para kaum muda ini mempunyai dua sisi positif.

Dari sisi pemuda lokal Taiwan, program ini mendidik pemuda-pemudi Taiwan yang siap menjadi guide untuk memberikan informasi mengenai obyek-obyek wisata terbaik di Taiwan sekaligus melatih kemampuan mereka berbahasa asing. Dari sisi mahasiswa asing, program ini bertujuan baik untuk memperkenalkan budaya Taiwan sekaligus mempelajari perkembangan pariwisata Taiwan sekaligus memberikan keuntungan budaya berupa hubungan erat antar para backpackers muda dari berbagai negara sekaligus memberikan keuntungan ekonomi mengingat komunitas backpackers di Youth Travel in Taiwan akan mendapatkan banyak potongan harga untuk transportasi maupun penginapan selama menjelajah bumi Formosa.

Tidak tanggung-tanggung banyak hal-hal positif lainnya. Melalui program Youth Travel In Taiwan ini juga diadakan lomba penulisan blog perjalanan ke tempat-tempat menarik di Taiwan. Pemenang pertama dari lomba ini jatuh kepada mahasiswa NTU asal Singapura. Menarik untuk diikuti, sekaligus bisa menjadi contoh bagi pengembangan pariwisata negeri kita tercinta Indonesia, yang tentu memiliki obyek wisata jauh lebih banyak daripada Taiwan.

Maka kalau mau iseng-iseng bepergian di Taiwan dan anda masih berstatus mahasiswa, coba mampir sebentar di situs youthtravel.tw. Semua informasi lengkap mengenai obyek wisata di 5 wilayah Taiwan (utara, tengah, selatan, timur, dan propinsi kepulauan) tersaji lengkap termasuk harga penginapan termurah dan beberapa tempat-tempat makanan halal bagi yang membutuhkan.

Masih merasa tertantang, coba lagi yang satu ini. Departemen Pariwisata Taiwan baru saja me-launch 8 flagship sites, 8 tempat unggulan wisata di Taiwan yang secara resmi dijadikan landmark atau cagar budaya resmi negara. Rencananya 8 tempat ini akan dipromosikan untuk naik tingkat menjadi UNESCO WORLD HERITAGE pada sidang UNESCO di Kanada bulan Juli 2008 ini. UNESCO WORLD HERITAGE adalah kategori yang diberikan bagi obyek-obyek wisata yang dianggap oleh UNESCO, badan dunia PBB yang mengurus kebudayaan, sebagai obyek wisata resmi dunia yang tidak boleh dirusak serta mesti selalu dilestarikan. Suatu cagar budaya yang menjadi UNESCO WORLD HERITAGE berstatus dilindungi oleh PBB yang tidak boleh dirusak bahkan oleh perang sekalipun. Inilah status tertinggi sebuah cagar budaya di dunia.

Beberapa situs UNESCO WORLD HERITAGE diantaranya Venesia dan kanal-kanal airnya di Italia, tembok raksasa Cina, taman nasional Kilimanjaro di Kenya, atau Great Barrier Reef di Australia. Dari dunia Islam, beberapa situs yang dijadikan UNESCO WORLD HERITAGE adalah kota tua Mesir dan masjid Umar Bin Khattab, kota tua Jerussalem (Al-Quds), madrasah Timbuktu di Mali, Benteng Salahuddin Al Ayubi di gurun Syria, atau masjid Divrigi di Turki. Indonesia sendiri punya 7 UNESCO WORLD HERITAGE, beberapa diantaranya adalah candi Borobudur di Yogyakarta, Taman Nasional Komodo di NTT, Taman Nasional Lorentz di Papua, dan sistem hutan hujan tropis Sumatra mulai dari Leuser di Aceh sampai Bukit Barisan Selatan di Lampung.

Kebetulan Taiwan sampai sekarang belum punya satu pun obyek wisata yang menjadi UNESCO WORLD HERITAGE, mungkin karena itu mereka menggalakkan dunia pariwisatanya. Mungkin juga dari 8 flagship sites, situs wisata unggulan Taiwan itu, anda sudah pernah pergi ke beberapa diantaranya. Apa saja itu ?? Ini dia :

1. Taipei 101

Berstatus sebagai bangunan tertinggi di dunia sampai saat ini. Taipei 101 mengambil nama kota Taipei dan 101 yang merupakan jumlah lantai di bangunan ini. Taipei 101 dirancang oleh C.Y. Lee, arsitek Taiwan jebolan Cheng Kung University dan pertama kali dibuka di tahun 2004. Saat itu, Taipei 101 mengalahkan Menara Kembar Petronas sebagai bangunan tertinggi di dunia. Salah satu keunikan Taipei 101 adalah struktur penyeimbang "damper baby" ditengahnya yang bekerja dengan prinsip elastisitas untuk menyangga bangunan ini. Taipei 101 adalah satu-satunya bangunan dunia yang memiliki "damper baby". Sebenarnya Taipei 101 saat ini bukan lagi "bangunan" tertinggi di dunia, kalah oleh menara Burj Dubai di Uni Emirat Arab. Tetapi karena Burj Dubai masih dalam tahap pengerjaan dan belum diresmikan, maka Taipei 101 masih menjadi bangunan tertinggi di dunia saat ini, dan mungkin akan terus menjadi yang tertinggi jika menara Burj Dubai tidak selesai pengerjaannya.

2. National Palace Museum

Terletak di Taipei County dan bersatus sebagai museum nasional Taiwan, National Palace Museum adalah "kota terlarang" (Forbidden City) versi Taiwan seolah-olah ingin menyaingi kota terlarang di RRC. Namun yang membuat National Palace Museum terkenal adalah seluruh artifak dan benda-benda budaya dari kota terlarang di Beijing semua ada disini. Jadi sebenarnya kota terlarang di Beijing sudah hampir tidak memiliki artifak sama sekali karena sudah dipindahkan kesini. Konon saat perang sipil Cina tahun 1945 - 1949, Chiang Kai-Shek sudah menyadari bahwa dia akan kalah perang melawan komunis. Sebelum dia meninggalkan kota Beijing, dia memerintahkan pasukannya untuk memindahkan semua benda budaya di kota terlarang Beijing untuk dipindahkan ke Taiwan, ke National Palace Museum sekarang. Beberapa artifak terkenal di museum ini adalah lukisan seratus kuda "Painting of One Hundred Horses" dan juga Kol Giok (Jade Cabbage), ukiran batu giok terbesar di dunia peninggalan dinasti Ming. Mungkin kawan-kawan juga sudah tahu kalau hari Jumat nanti adalah libur nasional di Taiwan untuk merayakan hari bersih-bersih kuburan, Qingming Day dalam bahasa Inggris. Di museum ini juga kita bisa menemukan Qingming scroll, gulungan perkamen tua Cina kuno yang menjadi filosofi hari bersih-bersih kuburan ini.

3. Sun Moon Lake

Terletak di kota Nantou Taiwan, mungkin tidak ada orang Taiwan maupun orang yang pernah ke Taiwan yang tidak pernah mendengar terkenalnya danau satu ini. Sun Moon Lake adalah danau terbesar di Taiwan, sekaligus salah satu kompleks wisata terbesar di Taiwan. Dinamakan kompleks wisata karena daerah sekitarnya juga merupakan tempat-tempat wisata resmi yang juga cukup menarik. Hanya dua tempat di Taiwan yang bisa disebut sebagai kompleks wisata. Selain Sun Moon Lake, daerah pelabuhan kuno Anping di Tainan juga bisa disebut sebagai kompleks wisata (walaupun pelabuhan Anping tidak masuk dalam 8 obyek wisata unggulan ini). Di sekeliling Sun Moon Lake kita dapat melihat banyak obyek menarik mulai dari pusat kebudayaan aborigin, pagoda emas yang dibangun Chiang Kai-Shek untuk mengenang ibunya, kuil Wunwu, kuil Shuanggang yang didalamnya ada replika kisah kera sakti, atau pabrik kertas tertua di Taiwan. Disini juga kita bisa menikmati pulau Lalu yang sudah setengah tenggelam seperti di kisah Atlantis dan dulunya merupakan kuburan orang-orang Aborigin kuno atau menikmati ikan khas kesukaan almarhum Chiang Kai-Shek yang dinamakan president fish.

4. Love River (Aihe)

Dikategorikan sebagai "Sungai Thames"-nya Kaohsiung, Love River adalah sungai yang membelah kota Kaohsiung di selatan dekat distrik pelabuhan. Dinamakan juga sebagai Kaohsiung canal. Sejak zaman dinasti Ming, Aihe sudah memegang peranan penting untuk transportasi di kota Kaohsiung. Sempat ada masa dimana Love River begitu buruk karena polusi dan sampah publik. Tetapi dengan penataan yang baik dan penambahan taman disekitar sungai ini, Love River pun tampak menarik kembali. Konon kata orang lokal Taiwan, pesta lentera (Lantern Festival) terindah yang ada di seluruh Taiwan setiap tahun baru Cina adalah Lantern Festival di Love River. Mungkin saja para bujangan akan menemukan dambaan hatinya di Love River ini .

5. Alishan Forest Railway

Terletak di daerah Chiayi, Alishan tidak ada hubungannya dengan orang yang bernama Ali . Alishan sebenarnya adalah salah satu puncak perbukitan tertinggi di Taiwan. Alishan Forest Railway sendiri adalah jalur kereta api yang menembus perbukitan Alishan dan dibangun saat Jepang menjajah Taiwan tahun 1899. Struktur jalur kereta api pegunungan ini begitu bagus untuk menikmati pegunungan Alishan. Total panjang relnya adalah 71.4 kilometer menembus beberapa gunung-gunung di Alishan, dan dengan sudut kemiringan tertinggi mencapai 40 derajat, menaiki kereta di Alishan Forest Railway seolah-olah menaiki sebuah roller coaster. Alishan Forest Railway terutama paling digemari turis di musim semi untuk menikmati keindahan bunga yang bermekaran di Alishan, mengingat Alishan memiliki beberapa spesies bunga yang hanya tumbuh di Taiwan dan menjadi bunga nasional Taiwan semisal Taiwania cryptomerioides


6. Yushan

Nama Yushan mungkin tidak banyak dikenal, orang lebih banyak mengenal nama Inggrisnya yakni Jade Mountain (Pegunungan Giok). Terletak di perbatasan Nantou-Hualien-Kaohsiung, Yushan merupakan kompleks wisata terbesar di Taiwan dengan meliputi 105,490 hektar wilayah. Di Yushan juga kita bisa menemukan puncak Jade (Jade Peak) yang merupakan gunung tertinggi di Taiwan. Sebenarnya Yushan tidak asing lagi buat para mahasiswa yang menunggu beasiswa mengingat pegunungan Yushan diabadikan di uang kertas lembaran 1000 NT. Di Yushan juga kita bisa menemukan beberapa hewan khas Taiwan seperti rusa Sika Formosa, beruang hitam Formosa, maupun kera salju yang konon merupakan anak cucu Sun Go Kong dalam kisah kera sakti. Sayangnya kuda nil tidak bisa ditemukan disini .

7. Taman Nasional Kenting (Kenting National Park)

Inilah salah satu obyek wisata terbaik Taiwan bagi saya. Pantai Kenting terletak di daerah Pingtung Taiwan. Kenting rata-rata bermandikan cahaya matahari sekitar 10 bulan dalam setahun, dan tidak pernah terpengaruh oleh musim dingin Taiwan meskipun suhu di daerah lainnya turun drastis. Resort-resort wisata sudah banyak bermunculan di Kenting. Salah satu bagian paling menarik dari Kenting adalah mercusuar O-Luan-Bi (Eluanbi Lighthouse). Hanya dua puluh menit berjalan kaki ke sebelah selatan Eluanbi, kita akan sampai di ujung paling selatan di Taiwan (the most southern part of Taiwan). Mercusuar Eluanbi sendiri mempunyai sebuah keunikan. Pertama kali dibangun di tahun 1888 oleh dinasti Ming, mercusuar ini selalu diserang oleh penduduk aborigin lokal yang tidak suka dengan kedatangan bangsa Ming. Oleh karena itu disekitar mercusuar ini dibangun meriam artileri, dan mercusuar Eluanbi inilah satu-satunya mercusuar di dunia yang dilindungi oleh meriam artileri.

8. Taroko Gorge National Park

Terletak di daerah Hualien, nama Taroko sebenarnya berasal dari kata "Taroko" bahasa aborigin lokal yang berarti indah (beautiful). Taroko National Park adalah taman nasional terbesar kedua di Taiwan setelah Yushan. Jurang-jurang serta ngarai-ngarai granit menjadi daya khas Taroko. Hiking di Taroko bisa memakan waktu 2 sampai 3 hari mengingat tempatnya yang cukup luas dan juga begitu banyak binatang liar yang dibiarkan bebas disini. Cukup menarik.


Wow, cukup menarik rupanya 8 flagship Taiwan ini, bisa jadi alternatif liburan anda. Saya yakin sebenarnya Indonesia mempunyai obyek wisata yang jauh lebih hebat. Hanya saja pengelolaannya yang amburadul dan tidak teratur seperti bagaimana Taiwan mengelola obyek dan program wisatanya. Semoga ada pelajaran berharga yang bisa dipetik Indonesia dari pembangunan pariwisata Taiwan. Dan selama masih menjadi mahasiswa di Taiwan, tidak ada salahnya ikut dalam Youth Travel In Taiwan dan dapatkan informasi di youthtravel.tw serta selamat menikmati keindahan Taiwan.


Backpackers never die...........they are just running out of money

From the halls of Taipei 101 to the shores of Eluanbi, then accros Taipei, Yilan, Taoyuan, Taichung, Tainan, Kaohsiung, Pingtung, and..............only God can stop this journey.

No comments: