Monday, 24 December 2007

Love and Taipei Winter

Taipei, 25 Desember 2007

Taipei dingin sekali hari ini, ditambah hujan deras yang terus mengguyur seharian. Yah....seperti inilah musim dingin di Taipei. Musim dingin yang aneh memang, karena Taiwan sendiri secara geografis terletak di daerah subtropis dimana tidak turun salju. Tapi tetap saja dingin ini menusuk tulang. Kalau seperti ini saja sudah dingin sekali aku tidak bisa membayangkan bagaimana kalau aku ada di tengah salju betulan. Nampaknya aku memang harus bersyukur karena berada di Taiwan yang sedikit banyak mirip dengan Indonesia.

Ini malam Natal, tapi tetap biasa saja di Taipei. Dingin, malam sedikit lebih panjang daripada siang, dan tetap dengan kesibukan kampus dan pekerjaan. Aku ada kuliah siang nanti, dan Taiwan tidak libur saat Natal. Seperti halnya saat Idul Fitri dan Idul Adha yang juga tidak libur.

Sebenarnya aku ingin sekali berada di luar untuk menikmati pemandangan alam, sekaligus membaca buku di taman seperti kebiasaanku sebelum hari-hari sibuk disini. Cuman sepertinya itu tidak bisa dilakukan dengan suhu sedingin ini

Aku belum terlalu ngantuk, jadi selepas nonton film "Hitman", kusempatkan diri untuk mencek kembali arsip-arsip identitasku. Hah.....masih seperti dulu. Cuman kurang transkrip akademik S1-ku saja yang sudah hilang, tapi aku pun tidak terlalu memikirkannya.

Satu folder penuh identitas, dan sisa-sisa dari pertempuran masa lalu. Buang dan bakar yang tidak penting. Sepertinya aku memang kejam dengan masa laluku, tapi apa lagi yang bisa kulakukan demi ketenangan hidup pribadiku.

Pertempuran di semester 1 pun sudah hampir selesai. Dari seluruh kuliahku, aku mungkin cuman khawatir sama midterm Wireless Ad-Hoc Network yang sepertinya kacau balau, walaupun aku tahu seluruh mahasiswa di kelas rata-rata kacau di midterm yang sangat susah itu. Hmm.....tapi aku gak mau menyalahkan apapun lagi. Saat aku sudah menetapkan dimana pilihanku, melihat jalan lurus di depanku, dan membuang semua hal-hal yang mengganggu.

Seminggu lagi tahun baru ya. Tentu ada niat yang harus dideklarasikan nanti. Ah...Taipei masih saja dingin.

- Rizki -

No comments: