Wednesday, 21 May 2008

Bangkit dari kubur

Anak muda
Menyedihkannya dirimu
Kau terbaring...............sendiri

Sepi selalu
Selama waktu berlalu
Dan kau sudah tak tahu bagaimana rasanya gembira kembali
Hati sudah hancur berabad-abad yang lalu

Kau dengar sayup-sayup sorak sorai itu
Dengarkan, amati, pahami
Itu musuh......................................
Dan kau diam saja disini

Hanya tangis yang tersisa dari hari-hari hening itu
Tak ada kejayaan
Hilang......................
Inikah akhirnya anak muda
Inikah akhir segalanya

Cuih......
Muak.....
Semilir sengsara bertiup di sela batu-batu nisan tua
Rangkaian kalung-kalung emas itu pudar sudah warnanya
Kau tak berharga
Kau tak ada guna

Aku mencacimu
Aku memakimu
Ya, kau nista

Dimana dirimu
Buka matamu

Kebahagian sudah pergi
Meninggalkan kosong sunyi di sini
Hanya puing-puing tersisa
Di istana tempat para raja pernah bertahta

Untuk inikah kau pergi
Demi mimpi yang tak akan pernah terjadi

Ah....
Sadarlah...
Kembalikan harga diri yang ternoda

Karena kau bisa, ya kau bisa
Kau satu-satunya yang pernah membungkam seisi dunia
Merobek senyum sinis dari bibir-bibir dunia

Jalan setapak kerikil itu masih ada
Menuju kesana
Ke tempat dimana sebuah jazirah menunggu pelindungnya

Hanya sedih dan derita yang mengisi bumi
Maka ini saatnya

Basta...........

Nyanyikan kembali lagu itu
Satu suara parau yang pernah menggetarkan benua
Engkaulah orang itu anak muda
Waktu-waktu telah berlalu saat kau tertidur

Sudah saatnya
Bangun dari tidur

BANGKIT DARI KUBUR

No comments: