Taipei, 31 Maret 2008
Hari terakhir di bulan Maret, dan aku pun sudah menyelesaikan perjalanan terakhir ke kota besar terakhir di Taiwan. Kaohsiung. Perjalanan yang cukup menyenangkan karena banyak hal. Misalnya di awal perjalanan. Ini untuk pertama kalinya aku naik kereta cepat HSR (High Speed Railway) di Taiwan. HSR ini bisa disamakan dengan kereta Shinkanzen di Jepang. Perjalanan dari Taipei ke Kaohsiung yang jika menggunakan kendaraan biasa memakan waktu 5 - 5 setengah jam, dengan kereta ini hanya memakan waktu 96 menit !!! Luar biasa. Ini pertama kalinya aku naik kereta cepat. Dan sebenarnya memang aku sudah merencanakan sih untuk naik HSR ke Kaohsiung. Sekalian aja deh kan, belum tentu bisa mencoba HSR lagi nanti.
Aku menghadiri Advocation and Achievement Motivation Training (AAMT) disini, di masjid Kaohsiung kemarin. Acara yang lumayan menarik dengan tempat yang juga cukup luar biasa. Mesjid Kaohsiung cukup besar dengan gaya arsitektur yang unik. Mirip dengan masjid Taichung dan Masjid Longgang di Taoyuan. Acara berlangsung dari jam 9 sampai jam 4 sore disini. Lumayan nyaman dan santai.
Berfoto di depan mihrab masjid Kaohsiung
Seusai acara, apalagi deh yang aku lakukan selain ..........................jalan-jalan di sekitar Kaohsiung he..he....Cukup banyak yang bisa dikatakan mengenai kota ini. Mulai dihuni sejak abad ke-17, Kaohsiung adalah kota terbesar kedua di Taiwan setelah Taipei dan juga kota terbesar di wilayah selatan Taiwan. Iklimnya lumayan hangat dan cerah sepanjang tahun. Kaohsiung sangat mirip dengan Taipei dalam beberapa hal. Pertama sama-sama kota terbesar walaupun dengan posisinya masing-masing. Taipei di utara, Kaohsiung di selatan. Keduanya pun pusat industri dan bisnis di wilayahnya. Yang paling menyenangkan mungkin adalah transportasi di kedua kota yang cukup banyak dan juga tersedia dalam berbagai waktu. Seperti halnya Taipei, Kaohsiung pun memiliki Mass Rapid Transportation (MRT). Hanya kedua kota inilah di Taiwan yang memiliki MRT, walaupun untuk Kaohsiung sendiri masih dalam tahap pembangunan di beberapa bagian.
Tapi lumayanlah nyobain MRT-nya Kaohsiung, apalagi saat kemarin aku kesana MRT-nya masih dalam tahap promosi jadi penumpang yang mau mencoba tidak perlu membayar (^_^).
Tapi lumayanlah nyobain MRT-nya Kaohsiung, apalagi saat kemarin aku kesana MRT-nya masih dalam tahap promosi jadi penumpang yang mau mencoba tidak perlu membayar (^_^).
Mau nyobain MRT-nya Kaohsiung nih he...he...
Kalau mau berwisata di kota Kaohsiung-nya (高雄市), ada dua tempat yang bisa jadi tujuan, Pertama adalah distrik pelabuhan Kaohsiung (高雄港區). Kita bisa berwisata disini mulai dari Love River (愛河) yang merupakan tempat selancar favorit di Kaohsiung sampai ke Chihou yang merupakan daerah pelabuhan utama Kaohsiung. Kaohsiung sendiri memang dijuluki harbor city of Taiwan (kota pelabuhan Taiwan). Seperti halnya Genoa di Italia atau Marseille di Perancis. Kita bisa melihat keindahan pelabuhan Kaohsiung disini atau juga mercusuar Chihou, salah satu mercusuar tertua di Taiwan yang hanya kalah dari Mercusuar Eluanbi di pantai Kenting, Pingtung. Sayangnya...................saya tidak sempat kesini kemarin, berhubung acara AAMT berakhir sangat sore sekali (^_^).
Sebagai gantinya, saya ke bagian lain dari Kaohsiung yang juga menjadi tempat wisata terkenal yakni........Lotus Pond kompleks di Zuoying. Dibangun di tahun 70-an, Lotus Pond kompleks dimaksudkan sebagai kompleks peribadatan kuno. Kuil-kuil banyak dibangun disini dengan dihiasi berbagai macam patung yang diambil dari legenda Cina kuno seperti patung dewa neraka, Jade emperor, atau biksu Tong Sam-Chong yang terkenal dari kisah Kera Sakti.
Satu diantara pagoda yang paling menarik disini adalah, pagoda Naga dan Harimau (Dragon & Tiger Pagoda) yang jadi landmark Lotus Pond, bahkan landmark Kaohsiung. Dibangun di tahun 1971, Dragon and Tiger Pagoda adalah menara kembar yang di depannya dihiasi oleh dua hewan yang juga ada di legenda Cina kuno. Naga dan Harimau. Samping-sampingan. Kalau hari libur biasanya, kita bisa naik sampai ke puncak pagoda yang kurang lebih mencapai 9 lantai. Sayangnya saya sampainya ke tempat ini agak malam, jadi gak sempat naik. Tapi lumayanlah, minimal bisa foto-foto dan "dimakan" oleh Naga dan Harimau-nya (^_^).
In front of Dragon and Tiger Pagoda
Di mulut Harimau
Dari mulut harimau masuk ke mulut naga (^_^)
Look at that beautiful lantern
Jalan lentera, serasa menuju nirwana
Sebagai gantinya, saya ke bagian lain dari Kaohsiung yang juga menjadi tempat wisata terkenal yakni........Lotus Pond kompleks di Zuoying. Dibangun di tahun 70-an, Lotus Pond kompleks dimaksudkan sebagai kompleks peribadatan kuno. Kuil-kuil banyak dibangun disini dengan dihiasi berbagai macam patung yang diambil dari legenda Cina kuno seperti patung dewa neraka, Jade emperor, atau biksu Tong Sam-Chong yang terkenal dari kisah Kera Sakti.
Satu diantara pagoda yang paling menarik disini adalah, pagoda Naga dan Harimau (Dragon & Tiger Pagoda) yang jadi landmark Lotus Pond, bahkan landmark Kaohsiung. Dibangun di tahun 1971, Dragon and Tiger Pagoda adalah menara kembar yang di depannya dihiasi oleh dua hewan yang juga ada di legenda Cina kuno. Naga dan Harimau. Samping-sampingan. Kalau hari libur biasanya, kita bisa naik sampai ke puncak pagoda yang kurang lebih mencapai 9 lantai. Sayangnya saya sampainya ke tempat ini agak malam, jadi gak sempat naik. Tapi lumayanlah, minimal bisa foto-foto dan "dimakan" oleh Naga dan Harimau-nya (^_^).
In front of Dragon and Tiger Pagoda
Di mulut Harimau
Dari mulut harimau masuk ke mulut naga (^_^)
Setelah dari Pagoda Naga dan Harimau, aku masih punya waktu untuk pergi ke satu tempat lainnya. Ada sebuah kuil lagi disamping Pagoda Naga dan Harimau, agak campur-campur sih disana. Ada kuilnya, ada patung naga, ada patung dewi Guan Yin, dan juga banyak lagi. Tapi yang aku paling suka disini adalah formasi lentera Cina-nya yang cukup khas dan sangat terang. Seakan-akan sedang berjalan di jalan lentera atau di sebuah festival lentera. Very nice.
Look at that beautiful lantern
Jalan lentera, serasa menuju nirwana
Alhamdulillah, perjalanan keliling Taiwan ini akhirnya berakhir sudah. Sudah begitu banyak tempat yang kukunjungi disin, dan semua menarik. Kota-kota terbesarnya juga sudah dikunjuingi semuanya. Taipei dengan CKS Memorial Hall dan Taipei 101, Taichung dengan pabrik bebek kayu dan Taman Makam Pahlawan-nya, Tainan dengan Fort Zeelandie-nya, Pingtung dengan Mercusuar Eluanbi dan terakhir Kaohsiung dengan Pagoda Naga dan Harimaunya.
Alhamdulillah sekali lagi, tak kusangka sudah 2 negara yang kutaklukkan dengan backpacking. Indonesa dan sekarang Republic of China (Taiwan). Puas...puas.....puas........Serasa gak butuh backpacking lagi (^_^). Sebenarnya sih memang targetku memang backpacking di dua negara. Satu negeriku, dan satu lagi adalah satu negara di luar Indonesia. Fiuhh...puas deh. Untung yang gw taklukkan adalah Taiwan. Coba kalau Rusia, bisa mampus deh he...he.....
Hmm....sebenarnya masih ada satu obyek wisata terakhir. Paling terkenal di Taiwan, danau terbesar di Taiwan. Sun Moon Lake di daerah Nantou. Tapi aku sudah bersumpah, aku gak akan ke Sun Moon Lake kalau tidak bersama istriku. Kisah cinta Venezia kami akan kami tulis di Sun Moon Lake. Jadi sabarlah menunggu.
Yang jelas, perjalanan keliling Taiwan dengan ini dinyatakan................................selesai !!!!! Di akhir bulan Maret 2008.
From the Halls of CKS Memorial, to the shores of Eluanbi
I have conquered all of Taiwan, like I conquered Indonesia
First of all to fulfill my dream, and to explore the Formosa
I have glory in my journey and all of this days
Alhamdulillah sekali lagi, tak kusangka sudah 2 negara yang kutaklukkan dengan backpacking. Indonesa dan sekarang Republic of China (Taiwan). Puas...puas.....puas........Serasa gak butuh backpacking lagi (^_^). Sebenarnya sih memang targetku memang backpacking di dua negara. Satu negeriku, dan satu lagi adalah satu negara di luar Indonesia. Fiuhh...puas deh. Untung yang gw taklukkan adalah Taiwan. Coba kalau Rusia, bisa mampus deh he...he.....
Hmm....sebenarnya masih ada satu obyek wisata terakhir. Paling terkenal di Taiwan, danau terbesar di Taiwan. Sun Moon Lake di daerah Nantou. Tapi aku sudah bersumpah, aku gak akan ke Sun Moon Lake kalau tidak bersama istriku. Kisah cinta Venezia kami akan kami tulis di Sun Moon Lake. Jadi sabarlah menunggu.
Yang jelas, perjalanan keliling Taiwan dengan ini dinyatakan................................selesai !!!!! Di akhir bulan Maret 2008.
From the Halls of CKS Memorial, to the shores of Eluanbi
I have conquered all of Taiwan, like I conquered Indonesia
First of all to fulfill my dream, and to explore the Formosa
I have glory in my journey and all of this days
- 馬富月-