Friday, 13 June 2008

MAAF, BLOG INI DIBATALKAN

Dengan melihat kondisi terbaru di Zurich dan juga karena Azzuri baru saja menang 2 - 0 atas Perancis di pertandingan penetuan kualifikasi grup, maka dengan hormat dan dengan segala kerendahan hati, saya batalkan isi blog ini. He.....he.......(^_^) (^_^) (^_^) (^_^)

Taipei, 14 Juni 2008

Biasanya aku cuman menganggap sepakbola murni sebagai hiburan. Kalah menang, semuanya akan membuat perasaan hati yang berbeda. Tapi yang jelas itu segera sirna biasanya. Kembali biasa. Tapi tidak hari ini.

Entah kenapa aku sangat bete dan kesal menyaksikan pertandingan tadi. Boleh dibilang itulah pertandingan dimana akhirnya pemenang ditentukan oleh nasib. Italia, ball possession terbanyak, dan peluang yang puluhan kali mungkin, hanya menghasilkan satu gol.

Mereka punya kiper hebat bernama Gianluigi Buffon, tapi juga punya bek dungu bernama Gianluca Zambrotta. Italia semestinya bisa menang tadi, melawan tim yang harusnya kalah kelas dari mereka. Tapi apa boleh buat. Hasilnya 1 - 1.

Bagi aku pribadi, dan mungkin beberapa tifosi inilah hasil penyiksaan. Italia belum tentu lolos. Tapi belum tentu juga terlempar. Kalau ini sebuah kemenangan kenapa tidak dipastikan ? Dan jika ini sebuah kekalahan kenapa tidak dipastikan juga. Aku paling malas berharap pada kondisi seperti ini.

Italia sekarang akhirnya terjebak dengan masalah klasik. Tidak bisa menentukan nasibnya sendiri. Berbeda dengan Italia 1982. Mereka tahu mereka hancur-hancuran di babak awal. Maka mereka benar-benar bangkit untuk menggebuk Brazil dan Argentina kemudian. Benar-benar bangkit !!!!

Itu juga yang terjadi di piala dunia 2006. Mereka tahu mereka harus mengalahkan Ceko jika ingin lolos ke babak berikutnya. Dan itulah yang terjadi. Mereka menentukan nasib mereka sendiri. Tidak berharap pada orang lain.

Entah kenapa aku memang benci jika harus menyaksikan Italia bergantung pada orang lain untuk lolos. Seperti halnya aku pun benci harus bergantung pada orang atau menyerahkan nasibku pada orang lain.

Sekarang, dengan kepastian lolosnya Belanda setelah menggebuk Perancis, maka Italia harus menang dari Perancis sembari berharap Rumania tidak menang melawan Belanda. Buruk sekali kondisinya saat harus menang dari musuh bebuyutan yang bukan tim kacangan sembari berharap tim lainnya tidak lolos. Tidak. Ini bukan Italia yang aku harapkan. Ini bukan tim dengan semangat juara dunia. ITALIA TIDAK PANTAS JADI JUARA EROPA !!!!

Aku lebih suka Rumania menang di partai terakhir lawan Belanda. Dan sepertinya memang itulah peluang terbesar. Daripada berharap pada sebuah kondisi yang terjepit, aku akan memilih tidur dan menutup lembaran Euro 2008 ini untuk Azzuri

Semua media membangga-banggakan keberhasilan Buffon menahan penalti Adrian Mutu. Aku cuman bisa tersenyum lemah. Ini cuman permainan media untuk menutup peluang sebenarnya. Kemenangan Rumania cuma tertunda, dan peluang Italia sudah mati. Van Basten pasti tidak akan menurunkan tim terbaiknya nanti. Dan Rumania adalah tim yang mengalahkan Belanda di kualifikasi grup. Akan sangat tidak elok kiranya kalau mereka tidak lolos.

Maka apapun yang terjadi dalam duel Italia vs Perancis, kemungkinan besar Rumania-lah yang lolos menemani Belanda. Sudahlah........berhentilah berharap Tifosi.

Mungkin memang Azzuri tidak pernah berjodoh untuk piala Eropa. Hanya sekali juara dan itupun dibantu dengan undian koin di jalan menuju juara yang penuh untung-untungan. Jalan Italia memang jalan dunia, bukan jalan Eropa.

Hati saya tetap Tifosi, walaupun maaf dengan segala hormat bagi saya peluang Azzuri sudah selesai. Tapi baiklah saya tampilkan di sini momen saat Buffon menyelamatkan penalti Mutu. Kebanggaan terakhir Azzuri di turnamen ini.

Sampai jumpa di Afrika Selatan, Azzuri. Disanalah sebenarnya kehormatanmu dipertaruhkan. Disanalah gelar juara dunia yang kau emban sekarang harus kau pertahankan habis-habisan. Sudahlah tinggalkan Swiss - Austria.

Satu pesan terakhir kepada Italia, pecat Roberto Donadoni !!! Sekali lagi, PECAT ROBERTO DONADONI. Dia tidak pantas berada di kursi pelatih.


Penalti satu-satunya yang gagal sampai saat ini di Euro 2008 (^_^) (^_^)


- Senatus Populus Que Italianus, For Senate and the Italian People -
- Tifosi Azzuri, sampai mati -

No comments: