Sudah lebih dari 3.5 abad berlalu, saat tentara Turki Utsmani menyerbu kota Vienna. Hari itu di tahun 1683, pasukan Kara Mustapha Pasha berhadapan dengan Holy League di gerbang masuk kota Vienna. Itulah sejarah Battle of Vienna yang terkenal. Pertempuran Vienna, lakon pertempuran hebat dalam sejarah Turki Utsmani.
Sejarah mengatakan bahwa kekaisaran Turki Utsmani kalah pada hari itu. Walaupun menurut saya, tidak ada yang menang. Memang kota Vienna tidak jatuh ke tangan Turki dan tetap dipegang oleh Holy Roman Empire. Tapi sejak pertempuran itu berakhir, gerbang timur kota Vienna tidak pernah dibuka lagi. Karena tanah diluar gerbang itu sudah dikuasai oleh tentara Turki sampai jatuhnya dinasti Utsmani.
Dan tadi malam, akhirnya para tentara Turki kembali. Mereka kembali ke kota yang 3.5 abad lalu gagal ditaklukkan oleh nenek moyang mereka. Malam ini mereka tunjukkan keberanian dan semangat pantang menyerah tentara Janissari yang terkenal itu. Tidak dalam pertempuran, tapi dalam pertandingan di lapangan hijau.
Kroasia tumbang, dan Vienna ditaklukkan oleh Turki. Euro 2008 memang belum selesai. Dan lawan yang sangat berat sudah menunggu di semifinal. Tetapi hari ini biarlah terkenang, sebagai hari saat tentara Turki menaklukkan kota yang dulu gagal ditaklukkan nenek moyang mereka. Inilah bukti keyakinan masih ada, saat seluruh suporter Turki berdoa di masjid raya Vienna saat sholat Jumat untuk kemenangan Turki sebelum pertandingan. Dan Eropa pastilah akan "was-was" dengan kekuatan baru sepakbola Turki (^_^).
Mungkin benar adanya. Dewi Fortuna adalah pelindung Italia. Tapi Allah-lah yang akan melindungi Turki.
Seribu penghormatan, kepada "The King of Comeback" di Euro 2008. Satu tempat di semifinal, memang pantas untuk Turki.
No comments:
Post a Comment